12 08 09
Entahlah.... aku memang bukan yang terbaik diantara yang ada, tapi aku hanya melakukan yang terbaik yang aku bisa. Aku memang seringkali menyakitkanmu, tapi aku hanya manusia dan aku hanya mampu menebus dengan doaku. Aku hanya bisa diam memohonkan doa untukmu padaNya, aku hanya mampu bersimpuh di kakimu, aku hanya mampu memegang erat tanganmu kala engkau kesakitan, saat ini, aku hanya ingin terus disisimu, IBU
18 08 09
Mengalir hanya ikuti jejak tersamar. Mencari sekecil celah untuk mencapai ujung yang tak dimengerti. Beriring landai, terjal atau curam. Deras, kadang tak terhenti. Saat ujung menyapa. Tenang menelan segala. Palung gelap tersimpan di balik tenang samudera. Karena aku hanya air kecil yang mengalir. Hingga kukumpulkan semua. Telan semua rasa, benamkan dalam gelap palung jiwa. Dan jalanku masih panjang dalam senyuman.
20 08 09
Semakin menyakitkan dan menyesakkan. Begitu indah kehidupan terkadang menjadi sulit dimengerti. Mensyukuri apapun yang diterima mungkin yang terbaik. Tapi siapkah kita kala mesti kehilangan. Tak kan pernah berarti sebuah tangisan, rintihan dan penyesalan. Berserah dan bersujud tanpa tapi. Ya Rabb, Hamba yakin inilah kehidupan yang terbaik untukku dan untuk orang disekelilingku, Berilah kesabaran dalam menjalani.
02 09 09
Maafkan Umi, putramu seringkali menyakitimu dengan hal yang tak berkenan, meski selalu kau maafkan, Umi, aku menangis sudah tak mampu lagi beri arti apapun, hanya doa tanpa henti kualirkan untukmu Umi, sesal ini tiada lagi berguna, sakit ini tak sesakit saat Umi melahirkan, Umi, kuikhlaskan engkau kembali ke sana dengan senyummu yang abadi, innaa lillaahi wa inna ilaihi rooji'un, 30 08 2009
16 Nov 09
Aku hanya mampu berdoa dan memeluk erat penyesalan Al Faatihah
dan ENTAHLAH.............
Senin, 16 November 2009
Catatan Hari Terakhir
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

1 komentar:
apdel al
Posting Komentar