"Dik Kamu kalau besar pengin jadi apa?"
""Pengin jadi Orang yang Berguna"
Saat masih kecil, seseorang memiliki sesuatu yang ingin diraih, barangkali diantara kita masih mampu mengingat sesuatu yang diinginkan saat masih kecil, yang menjadi sebuah pertanyaan apakah kita mampu mewujudakan mimpi itu?
Sebuah pertanyaan yang memiliki banyak jawaban dan alasan, mungkin sebagian menjawab " ah itu hanya impian waktu kecil saja", ada yang menjawab "itulah yang mampu membbuat aku kuat hingga seperti saat ini".
Bagi sebagian orang keinginan diwaktu kecil adalah sebuah cita - cita yang mesti di wujudkan, Ada lagi yang berpendapat keinginan itu hanyalah khayalan belaka karena anak kecil tak mengerti betapa berat sebuah kehidupan, " itulah namanya kehidupan , gak semua yang diinginkan tercapai, takdir takdir!" sebagian lagi berpendapat, satu yang membuat saya tertarik adalah yang mengatakan " impian di waktu kecil adalah kejujuran kita, mungkin sesaat setelah kita dewasa, hati kita telah penuh oleh kebohongan, sehingga kita lupa akan hati kita"
Coba mari kita lihat diri kita, Apakah kita mampu ciptakan mimpi jadi kenyataan ataukah kita hanya menyimpan sampai akhir ataukah kita hanya mengatakan " ah itu hanyalah khayalan anak kecil"
Kamis, 31 Mei 2007
Harapan: "Antar Sebuah Cita-Cita Dan Khayalan"
Senin, 28 Mei 2007
MuMeT
Minggu, 27 Mei 2007
REFLEKSI 1 TAHUN JOGJA
/>
Menangis....................
Jiwaku Teriris Pedih
Entah Jutaan Luka Menusuk
Lihat! Lihat! Lihat!
Dia Terduduk, Terdiam
Menangis Dalam Diam
Menerawang Masa Indah
Belai Tubuh Dingin Sang Cakrawala
Berkata Dalam Diamnya
"Tuhan, Masihkah Ada Asa Untukku"
"Masihkah Ada Esok Untukku"
Nun Jauh Di Pelupuk Mata
Berjalan Sendiri Dalam Gelap Hati
Pandang Menerawang
Memikul Sejuta Beban
Bergumam Seorang Tua
"Sak Jeroning Lelakon Ing Ngalam Dunyo"
"Abdi Gusti Agung Hamung Lelaksono"
"Lelakon Urip Yo Tansah Eling Kang Kuwaos"
"Sepiro Abote Lelara"
"Yen Tinompo Hamung Dadi Coba"
>>>>>>>>** Kagem Abdi Ngayogyakarta **<<<<<<<<<<<<<
>* Mugi Tansah Sabar Lan Eling Marang Kang Kuasa *<
Sahabat

"Seseorang Tanpa Pamrih Membantu, Curahan Segala Kebahagiaan, Tempat Cerita"
 Sahabat,Teman, Sobat, Shohib s'mua berarti sama, Sebuah pertanyaan yang masih mengganjal di benak saya, Benarkah Masih Ada Persahabatan Yang Benar Benar Berarti?
Mungkin saya masih harus mencari makna dari sebuah kata sahabat, tanpa perlu membuka kamuspun, kita pasti sudah mampu mendifinisikan apa itu sahabat, namun benarkah sahabat hanya teman bercerita, teman berbagi saat susah, saat senang juga tetap bersama, atau tanpa memandang perbedaan, tanpa pernash ada rasa tak percaya, tanpa konflik, saya kira itu hal yang absurd, gak nyata k'lo seperti itu.
Mengapa hal ini saya coba ungkap, saya mengalami bagaiman rasanya ketika seorang sahabat mencari saya untuk meminta bantuan, namun tanpa dinyana dia hanya memanfaatkan diri saya dan dengan entengnya mengatakan " ya inilah makna sahabat. padahal saya tahu sendiri dia hanya mengambil keuntungan tanpa mau bekerja keras, untuk hal yang mampu dia lakukan, dan hal itu ternyata sudah berulang kali dia lakukan*semoga hal ini tidak pernah and rasakan*
Namun saya gak mau munafik, mungkin juga saya pernah melakukan*dulu waktu taon1800an*, tapi ternyata dalam persahabatan memang kurang terasa mendalam jika selalu dalam keadaan senang, coba anda pikirkan, sahabat mana yang lebih dekat sama kita, apakah sahabat yang datang waktu senang ataukah waktu susah?
Menjalin sebuah persahabatan yang langgeng memang susah, apalagi persahabatan yang memang berdasar pada lubuk hati yang paling dalam, mampu menjaga rahasia kita, yang tidak hanya mau memuji saja, tapi juga mau mengkritik dan mengingatkan, yang dekat saat susah n senang meski hal itu mungkin sudah mustahil di jaman seperti ini*masihkah ada persahabatan yang sempurna".
Pada akhirnya saya mencoba mengutip sebuah peribahasa"Mencari Satu Teman Lebih Sulit Dari Mancari 1000 Musuh" Namun satu hal yang pasti, Kita s'mua tetap satu saudara, keep our friendship.
*"MakASih uDAH pADA mAMPIR dI sEBuaH bLOG YanG tAK tERuRus

